Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 27 Oktober 2013

MANAJEMEN ORGANISASI PBSI

SEJARAH PBSI
Menurut sejarahnya, Pada zaman penjajahan dahulu, ada suatu perkumpulan bulu tangkis di Indonesia yang bergerak sendiri-sendiri tanpa adanya suatu tujuan dan satu cita-cita perjuangan di alam negara merdeka, memang tidak bisa dibiarkan berlangsung terus menerus, sehingga harus diusahakan satu organisasi secara nasional, sebagai organisasi pemersatu.
http://www.badmintoncentral.com/forums/attachment.php?attachmentid=69527&stc=1&d=1267941536
Untuk menempuh jalan menuju satu wadah organisasi maka cara yang paling tepat adalah mempertemukan tokoh perbulu tangkisan dalam satu kongres. Pada saat itu memang agak sulit untuk berkomunikasi antara satu daerah dengan daerah lainnya. Satu-satunya yang bisa ditempuh adalah lingkungan Pulau Jawa saja. Itupun bisa ditempuh setelah terbentuknya PORI (Persatuan Olah Raga Republik Indonesia).
Usaha yang dilakukan oleh Sudirman dan kawan-kawan dengan melalui perantara surat yang intinya mengajak mereka untuk mendirikan PBSI membawakan hasil. Maka dalam suatu pertemuan tanggal 5 Mei 1951 di Bandung lahirlah PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) dan pertemuan tersebut dicatat sebagai kongres pertama PBSI. Dengan ketua umumnya A. Rochdi Partaatmadja, ketua I Dick Sudirman, Ketua II: Tri Tjondrokoesoemo, Sekretaris I: Amir, Sekretaris II: E. Soemantri, Bendahara I: Rachim, Bendahara II: Liem Soei Liong.

SUSUNAN ORGANISASI PB PBSI PERIODE 2012-2016

Dewan Kehormatan :
  • Soesilo Bambang Yudhoyono, Ketua
  • Try Sutrisno
  • Soerjadi
  • Subagyo Hadisiswoyo
  • Chairul Tanjung
  • Sutiyoso
  • Rudy Hartono

Dewan Penasehat:
1.      Djoko Santoso, Ketua
2.      Jero Wacik
3.      M.S. Hidayat
4.      Mohammad Nuh
5.      Ciputra
6.      Franky Widjaja
7.      Tan Joe Hok

Dewan Pengawas:
  • Yacob Rusdianto, Ketua
  • Iriansyah Busra
  • Sulham Hasan
  • Abdullah Fadri Auli
  • Usman Budiman
  • S.R. Mokodongan
  • Syafrizal Ucok
  • Haris Najamuddin
  • I Nengah Wiratha

Ketua Umum : Gita Wirjawan
Wakil Ketua : Fuad Basya

Sekretaris Jenderal : F Koesdarto Pramono

Kasubid BWF & BAC : Juniarto Suhandinata
Kasubid Hubungan Internasional : Bambang Roedyanto
Kasubid Humas & Sosial Media : Ricky Soebagdja

STAFF AHLI

Pengembangan Organisasi & Daerah : M. Feriansyah
Pembinaan & Prestasi : Susy Susanti
Hubungan Internasional : Victor R. Hartono
Dana dan Usaha : Gandhi Sulistiyanto
Humas & Sosial Media : Atria Rai
Hubungan Antar Lembaga : Nusron Wahid
Hukum & Kelembagaan : Todung Mulya Lubis

Kabid Pengembangan : Basri Yusuf
Kasubid Pengembangan Jaringan Daerah,
Fasilitas & Kaum Muda : Yohannes I.W.
- Koordinator Wilayah Barat : Bayu R / HK. Djunaedi / Topan
- Koordinator Wilayah Tengah : Sofyan Maskur, SH / HM. Ferlie
- Koordinator Wilayah Timur : A. Darwis Massalinri / Ferdinand / Ferry S
Kasubid Pengembangan Komunitas : Achmad Budiarto
Kasubid Turnamen & Perwasitan : Eddyanto Sabarudin
- Koordinator Turnamen : Edy Susanto
- Koordinator Perwasitan : Unang Sukardja
Kasubid Pendidikan dan Pelatihan : FX. Sugiyanto /Eddy Prayitno

Kabid. Dana & Usaha : Anton Subowo
Kasubid Pemasaran & Sponsorship : Yoppie Rosimin
Kasubid Dana Usaha & Keanggotaan : Joseph Halim

Kabid. Keuangan,Investasi & Administrasi : Ariawan Wijaya
Kasubid Keuangan & Teknologi Informasi : Grafita Christiana
Kasubid Pengadaan : Partogi Pangaribuan
Kasubid SDM & Hukum : Umbu Samapaty / Edi Sukarno

Kabid Pembinaan & Prestasi : Rexy Mainaky
Kasubid Logistik : Anhar Adel
Kasubid Penelitian & Pengembangan : Sapto Kunto Purnomo / Barlen
Prestasi (Litbang)
Kasubid Pelatnas : Christian Hadinata
Kasubid Kedokteran : Michael Triangto
Kasubid Fisik : Felix Ary Bayu Marta
Kasubid Psikologi : Eko Prasetyo

            Induk organisasi PBSI manajemen yang baik agar dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Keberhasilan dalam manajemen PBSI dalam dapat diketahui dengan adanya evaluasi pada manajemen tersebut. Evaluasi pada manajemen PBSI dapat diketahui dari beberapa aspek meliputi: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan. Rumusan masalah bagaimana keefektifan manajemen induk organisasi persatuan bulutangkis seluruh Indonesia.
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keefektifan manajemen  induk organisasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Jadi menurut pendapat saya manajemen di dalam suatu organisasi PBSI sudah baik hanya saja ada beberapa poin penting yang harus dilakukan PBSI yaitu:
1. Kesejahteraan para atlet dan official (atlet dan pelatih) harus lebih baik dan ditingkatkan lagi. Ini menjadi suatu faktor yang sangat penting untuk mendorong prestasi bulutangkis Indonesia,
2. pembibitan dan pembinaan usia dini harus disebarluaskan sampai ke pelosok Indonesia.


Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Persatuan_Bulu_Tangkis_Seluruh_Indonesia
http://badmintonindonesia.org/app/information/newsDetail.aspx?/1322

0 komentar:

Posting Komentar