Kepemimpinan dalam
organisasi
perusahaan
Kepemimpinan dalam organisasi adalah tentang keberanian, bermimpi dan mengabdikan diri
menuju pemenuhan harapan. Dalam organisasi,
kepemimpinan adalah tentang
kepercayaan diri dan pengambilan keputusan.
Cara berpikir dan bertindak sebagai pemimpin
dalam organisasi harus membuat orang memandang
anda dan percaya pada anda akan kemampuan
anda.
Tipe-tipe Kepemimpinan:
1.
Tipe
Kepemimpinan Kharismatis
Tipe kepemimpinan
karismatis memiliki kekuatan energi, daya
tarik dan pembawaan yang luar biasa untuk
mempengaruhi orang lain, sehingga ia
mempunyai pengikut yang sangat
besar jumlahnya dan pengawal- pengawal
yang bisa dipercaya. Kepemimpinan kharismatik
dianggap memiliki kekuatan ghaib (supernatural
power) dan kemampuan- kemampuan
yang superhuman, yang diperolehnya
sebagai karunia Yang Maha Kuasa.
Kepemimpinan yang kharismatik memiliki
inspirasi, keberanian, dan berkeyakinan
teguh pada pendirian sendiri. Totalitas
kepemimpinan kharismatik memancarkan
pengaruh dan daya tarik yang amat
besar.
2.
Tipe
Kepemimpinan Paternalistis/Maternalistik
Kepemimpinan
paternalistik lebih diidentikkan dengan
kepemimpinan yang kebapakan dengan
sifat-sifat sebagai berikut:
- mereka menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak/belum dewasa,
atau anak sendiri yang perlu dikembangkan
- mereka bersikap terlalu melindungi
- mereka jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengambil keputusan sendiri
- mereka hampir tidak pernah memberikan kesempatan kepada bawahan untuk berinisiatif
- mereka memberikan atau hampir tidak pernah memberikan kesempatan pada pengikut atau bawahan untuk mengembangkan imajinasi dan daya kreativitas mereka sendiri
- selalu bersikap maha tahu dan maha benar.
3.
tipe
kepemimpinan maternalistik
tidak jauh beda
dengan tipe kepemimpinan paternalistik,
yang membedakan adalah dalam kepemimpinan
maternalistik terdapat sikap over-protective
atau terlalu melindungi yang sangat
menonjol disertai kasih sayang yang berlebih
lebihan.
4.
Tipe
Kepemimpinan Militeristik
Tipe kepemimpinan militeristik
ini sangat mirip dengan tipe
kepemimpinan otoriter. Adapun
sifat-sifat dari tipe kepemimpinan militeristik
adalah:
- lebih banyak menggunakan sistem perintah/komando, keras dan sangat otoriter, kaku dan seringkali kurang bijaksana
- menghendaki kepatuhan mutlak dari bawahan
- sangat menyenangi formalitas, upacara- upacara ritual dan tanda-tanda kebesaran yang berlebihan
- menuntut adanya disiplin yang keras dan kaku dari bawahannya
- tidak menghendaki saran, usul, sugesti, dan kritikan-kritikan dari bawahannya
- komunikasi hanya berlangsung searah.
5.
Tipe
Kepemimpinan Otokratis (Outhoritative, Dominator)
Kepemimpinan
otokratis memiliki ciri-ciri antara
lain:
- mendasarkan diri pada kekuasaan dan paksaan mutlak yang harus dipatuhi
- pemimpinnya selalu berperan sebagai pemain tunggal
- berambisi untuk merajai situasi
- setiap perintah dan kebijakan selalu ditetapkan sendiri
- bawahan tidak pernah diberi informasi yang mendetail tentang rencana dan tindakan yang akan dilakukan
- semua pujian dan kritik terhadap segenap anak buah diberikan atas pertimbangan pribadi adanya sikap eksklusivisme selalu ingin berkuasa secara absolute
- sikap dan prinsipnya sangat konservatif, kuno, ketat dan kaku
- pemimpin ini akan bersikap baik pada bawahan apabila mereka patuh.
6.
Tipe
Kepemimpinan Laissez Faire
Pada tipe
kepemimpinan ini praktis pemimpin tidak
memimpin, dia membiarkan kelompoknya
dan setiap orang berbuat semaunya
sendiri. Pemimpin tidak berpartisipasi
sedikit pun dalam kegiatan kelompoknya.
Semua pekerjaan dan tanggung jawab
harus dilakukan oleh bawahannya sendiri.
Pemimpin hanya berfungsi sebagai simbol,
tidak memiliki keterampilan teknis, tidak
mempunyai wibawa, tidak bisa mengontrol
anak buah, tidak mampu melaksanakan
koordinasi kerja, tidak mampu
menciptakan
suasana kerja yang kooperatif. Kedudukan
sebagai pemimpin biasanya diperoleh
dengan cara penyogokan, suapan atau
karena sistem nepotisme. Oleh karena itu organisasi yang dipimpinnya biasanya morat marit dan kacau balau.
7.
Tipe
Kepemimpinan Populistis
Kepemimpinan
populis berpegang teguh pada nilai-nilai
masyarakat yang tradisonal, tidak mempercayai
dukungan kekuatan serta bantuan
hutang luar negeri. Kepemimpinan jenis
ini mengutamakan penghidupan kembali sikap
nasionalisme.
8.
Tipe
Kepemimpinan Administratif/Eksekutif
Kepemimpinan tipe
administratif ialah kepemimpinan yang mampu menyelenggarakan tugas-tugas administrasi secara efektif. Pemimpinnya biasanya
terdiri dari teknokrat-teknokrat dan administratur- administratur yang mampu menggerakkan dinamika modernisasi dan pembangunan. Oleh karena itu dapat tercipta sistem administrasi dan birokrasi yang efisien
dalam pemerintahan. Pada tipe kepemimpinan ini diharapkan adanya perkembangan teknis yaitu teknologi, indutri, manajemen modern dan perkembangan sosial ditengah masyarakat.
9.
Tipe
Kepemimpinan Demokratis
Kepemimpinan
demokratis berorientasi pada manusia
dan memberikan bimbingan yang efisien
kepada para pengikutnya. Terdapat koordinasi
pekerjaan pada semua bawahan, dengan
penekanan pada rasa tanggung jawab internal
(pada diri sendiri) dan kerjasama yang
baik. kekuatan kepemimpinan demokratis
tidak terletak pada pemimpinnya akan
tetapi terletak pada partisipasi aktif dari setiap warga kelompok.
Kepemimpinan
demokratis menghargai potensi
setiap individu, mau mendengarkan nasehat
dan sugesti bawahan. Bersedia mengakui
keahlian para spesialis dengan bidangnya
masing-masing. Mampu memanfaatkan kapasitas
setiap anggota seefektif mungkin pada
saat-saat dan kondisi yang
tepat.
Komponen-komponen
Kepemimpinan dalam Organisasi
1.
Pemimpin,
yaitu orang yang mampu menggerakkan pengikut
untuk mencapai tujuan organisasi. Pemimpin
harus mempunyai visi, spirit, karakter, integritas, dan kapabilitas yang tinggi.
2.
Kemampuan
menggerakkan. Yaitu bagaimana pemimpin
menggerakkan pengikutnya untuk mencapai
tujuan organisasi
3.
Pengikut.
yaitu orang-orang yang berada dibawah otoritas
atau jabatan seorang pemimpin.
4.
Tujuan
yang baik, yaitu apa yang ingin dicapai oleh organisasi tersebut.
5.
Organisasi,
yaitu wadah atau tempat kepemimpinan berada.
Referensi:
http://artikel1.coffemix.com/5372/tips-kepemimpinan-dalam-organisasi-untuk-mencapai-tujuan/
http://bluedemonkhadafi.blogspot.com/2012/11/pengertian-tipe-dan-teori-kepemimpinan.html?m=1
0 komentar:
Posting Komentar