Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 10 April 2015

Pelanggaran HAM di Masyarakat

Assalamualaikum wr.wb.

Pelanggaran HAM adalah pelanggaran atau kelalaian terhadap kewajiban asasi yang dilakukan seseorang terhadap orang lain. Namun tidak semua pelanggaran yang berkenaan dengan hak merupakan pelanggaran HAM. Yang termasuk dalam pelanggaran HAM diantaranya pelecehan dan pembunuhan, berikut penjelasan lengkap mengenai pelanggaran HAM dan Contoh Kasus Pelanggaran Ham di Indonesia.

       Pelanggaran HAM diatur dalam UU No. 39 tahun 1999 bahwa :
"Pelanggaran HAM adalah segala tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang termasuk aparat negara baik disegaja maupun tidak disengaja yang dapat mengurangi, membatasi, mencabut, atau menghilangkan hak asasi orang lain yang dilindungi oleh undang-undang dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak mendapatkan penyelesaian hukum yang benar dan adil sesuai mekanisme hukum yang berlaku."

Dalam kasus yang kami ambil tentang pelanggaran HAM tersebut adalah pertikaian antara pelajar atau biasa disebut dengan tawuran antar pelajar. Definisi tawuran itu sendiri adalah perilaku agresi dari seorang individu atau kelompok. Perilaku agresi tersebut disalah artikan merupakan salah satu kebebasan berdemokrasi dan hak asasi individu atau kelompok dalam mempertahankan dan memperjuangkan interest, harga diri serta eksistensi dari individu maupun kelompoknya. Tawuran tersebut bisa terjadi karena adanya 2 sekolah atau lebih yang saling bermusuhan dan biasanya terjadi karena adanya satu sekolah atau satu geng saling memprovokatori orang lain sehingga terjadilah tawuran. Pada tawuran ini dapat mengakibatkan banyak korban yang luka dan bahkan sampai ada yang meninggal.

Terjadinya tawuran ini akibat dari kurang sadarnya ilmu bersosialisasi terhadap sesama teman dan saling main hakim sendiri. Para pelajar dapat merusak fasilitas-fasilitas umum yang ada di sekolah maupun diluar sekolah. Solusi permasalahan dalam kasus ini adalah:

1)      Peran Sekolah
Kepala sekolah dapat membuat peraturan yang tegas kepada anak murid yang melakukan pelanggaran.contoh: Bagi pelajar yang terlibat dalam tawuran dapat dikeluarkan dari sekolah, tidak mengenal istilah diskriminasi, siapapun orangnya misalkan anak guru, anak pejabat, maupun tokoh yang berpengaruh. Memberikan pemahaman tentang tatacara mengantisipasi penyebab tawuran dengan melakukan pendeketan persuasif

2)      Peran Keluarga
Menerapkan peraturan yang mencerminkan kedisiplinan yang tegas seperti aturan jam belajar, pulang sekolah, main, yang paling penting membangun komunikasi yang baik dengan pihak sekolah tentang perkembangan anak dalam mengikuti aktifitas dalam pembelajaran serta pemberian ilmu agama yang kuat terhadap anak.

3)      Peran Sosial
Diperlukannya suasana dan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan interaksi sosial para pelajar peranan tokoh tokoh masyarakan dalam lingkungan sosial para pelajar menjadi sangat sentral dan berupaya untuk mencegah perilaku menyimpang para pelajar.

Wassalamualaikum wr.wb

KELOMPOK 3
1. AHMAD RIDHA (30113456)
2. GHAISAN SAPUTRO (33113697)
3. IKA MERINA (34113237)

Jumat, 13 Maret 2015

Tokoh Kewarganegaraan yang baik (Menteri Kelautan dan Perikanan Ibu Susi Pudjiastuti)



Assalamualaikum wr.wb.
  
     Penulisan saya kali ini akan membahas soal contoh berkewarganegaraan yang baik, penulisan ini berkaitan dengan tugas softskill saya di semester 4 mata kuliah pendidikan kewarganegaraan.

     Gambaran warga negara yang baik bisa dilihat dari warga negaranya yang berhasil dalam menjalankan perannya masing-masing dalam setiap bidang yang ditekuni. Warga negara harus selalu tanggap dalam mengatasi masalah kehidupan bermasyarakat, harus selalu respon terhadap kuputusan-keputusan pemerintah dan selalu peduli terhadap negaranya sendiri dengan memakai prinsip demokrasi.  Beberapa karakteristik yang harus ditampilkan dari warga negara yang berkarakter dan berjiwa demokratis, yaitu ; Memiliki sikap rasa hormat dan tanggung jawab, bersikap kritis, membuka diskusi dan dialog, bersikap terbuka, bersikap rasional, adil, dan selalu bersikap jujur.

     Pada penulisan ini saya akan mengambil contoh tokoh yang menurut saya adalah warga negara yang baik, yaitu Ibu Susi Pudjiastuti. Susi lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965 adalah pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat. Ia disebut-sebut akan menduduki menteri di bidang maritim dan perikanan.

     Setelah mengenyam pendidikan hingga tingkat SMP, Susi melanjutkan pendidikannya ke SMA Negeri 1 Yogyakarta, namun berhenti di kelas 2 karena dikeluarkan dari sekolah akibat keaktifannya dalam gerakan Golput. Susi menerima banyak penghargaan antara lain Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia. Tahun 2006, ia menerima Metro TV Award for Economics, Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Indonesia Berprestasi Award 2009 dari PT Exelcomindo. Pada tahun 2008 ia mengembangkan bisnis aviasinya dengan membuka sekolah pilot Susi Flying School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School

    Meskipun ibu susi bertatto dan merokok didepan umum, namun kinerjanya dalam menjalankan tugas sebagai seorang menteri sangat baik bahkan beliau sampai mendapatkan penghargaan dari presiden Jokowi sebagai menteri terbaik.

   Mungkin tokoh ini dapat menginspirasi kita semua, bahwa jenjang pendidikan tidak menentukan keberhasilan seseorang, justru ketrampilan dan Keuletan yang memebuat seseorang berhasil. Dan dia juga telah memberikan banyak perubahan pada sektor kelautan dan perikanan di wilayah NKRI.

Singkat penjelasan dari saya semoga bermanfaat bagi kita para pemuda penerus banggsa agar menjunjung tinggi Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk indonesia yang lebih baik.